ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA ASPEK MORFOLOGI DAN SINTAKSIS DALAM BAHASA KORAN
A. Pengantar....
Dalam kegiatan berbahasa sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan tanpa kita sadari ternyata kita tidak dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Masih banyak kesalahan-kesalan yang muncul. Padahal dalam seminar-seminar kebahasaan tidak jarang kita melihat spanduk ataupun baliho-baliho kegiatan yang menyuarakan agar masyarakat dapat menggunakan bahasa Indonessia yang baik dan benar. Baik artinya sesuai konteks dan benar artinya bahasa yang kita lafalkan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Inilah bentuk kesalahan-kesalahan yang perlu kita analisis untuk dapat melakukan perbaikan ke depan. Kesalahan-kesalahan berbahasa ini terbagi dalam semua aspek kebahasaan, baik itu aspek fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan bahkan wacana sekalipun.
Koran merupakan salah satu media massa yang menggunakan bahasa tulis sebagai medianya. Melalui koran masyarakat dapat mengetahui informasi-informasi terkini dan aktual dari kejadian-kejadian dalam suatu masyarakat baik yang bersifat lokal, nasional, maupun mancanegara. Namun, apakah bahasa-bahasa koran saat ini sudah dapat dikatakan baik? Ternyata tidak. Masih banyak kesalahan-kesalahan yang kita dapatkan dalam bahasa-bahasa koran secara kaidah saat kita membacanya. Baik dari segi morfologi maupun dari segi sintaksis. Kesalahan morfologi berupa kesalahan dalam bentuk proses pembentukan kata secara gramatikal beserta unsur-unsur dan bentuk - bentuk kata. Sedangkan kesalahan dalam bentuk sintaksis membicarakan kesalahan pada komponen - komponen kalimat dan proses pembentukannya. Oleh karena itu, hal ini sangat menarik untuk dianalisis. Walaupun pada dasarnya kita harus ketahui bahwa bahasa koran merupakan bahasa yang diupayakan dapat dikonsumsi oleh seluruh kalangan masyarakat. Sehingga, bahasa yang digunakan pun tentunya harus melingkupi semua kalangan yang mengonsumsi media ini pula