Sabtu, 08 Juni 2013

Seputaran Periapan Ramadhan...

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hallo teman! Apa kabar hari ini? Semoga selalu baik ya! Aamiin..
Oh ya, sadar tidak kalau ternyata Ramadhan tinggal sebulan lagi? Tidak kan? Aku juga tidak sadar-sadar amat akan hal itu heheheh. Senangnya kalau bisa bersua dengannya lagi. Aku rindu, rinduuu serindu rindunyaa hohohoh,,, semoga kita semua dikarunia kesehatan yang baik, rezeki yang baik, dan ilmu yang baik untuk menjemputnya. Aamiin...
Ramadhan adalah bulan bonus yang disediakan Allah buat hambanya untuk beramal-sebanyak-banyaknya. Di bulan ini setan-setan Allah belenggu, ladang amal Allah buka lebar-lebar. Tugas kita adalah menggarap ladang itu dengan sebaik-baiknya. Aku sangat bersyukur dengan adanya bulan bonus ini. Setelah amal kita dikumpulkan dan diangkatlah dari syawal hingga syaban. Ramadhannya bonus, ingat ramadhannya bonus loh teman. Lain halnya dengan pembayaran pajak, yang dibuka dan ditutup bukunya per 31 Maret tanpa hari apalagi bulan bonus di dalamnya. Dalam hal ini berarti Allah memang mengistimewakan kita umat-Nya. Terima kasih ya Allah.

Rabu, 05 Juni 2013

Di akhirat, bersama amal saja...



Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Apa kabar semua? Jumpa lagi di hari yang cerah ini, dengan curahanku yang cerah juga tentunya heheh… Ada sesuatu yang lain yang ingin aku tulis hari ini. Bukan mengajari atau menggurui. INGAT ini hanya ceritaku, istilah kerennya curhatanku yang mungkin agak lebay eheemmm… Pengennya kalau ada sedikit manfaat yang bisa diambil, diambil ya! Kalau ada yang buruknya, jangan diambil teman. Huhhh bahaya nantinya. Okay
Lanjut cerita, ini tentang kebiasaan baik setelah solat. Guru ngajiku menganjurkan bahwa sebaiknya kita selalu membaca alquran dan memahami artinya setiap selesai salat, entah di waktu salat wajib entah salat sunah. Sebanyak yang kita mampu, satu atau dua ayat, satu atau dua lembar. Pokoknya sebanyak yang kita sanggupi. Nah, dari pengalaman itu, kemarin saat membaca surat ‘Abasa, aku sangat terkesima dengan ayat bagian akhir (34-37) yang artinya, “Pada hari itu manusia lari dari saudaranya, dan dari ibu bapaknya, dan dari istri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.”

Selasa, 04 Juni 2013

Maaf, Aku belum sempat membalasnnya sobat...

Assalamu'alaiku Wr. Wb.
Haiii teman, apa kabar hari ini? Apa kabar Anda saat membuka dan membaca tulisan ini? Semoga baik dan selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin... Sama seperti aku disaat menulis ini, masih dalam kondisi baik dan semangat selalu. Alhamdulillah...
Oh ya, aku mau nanya nih, pernah ga teman-teman ditinggalin sama orang yang telah baik dan peduli sama kalian? Aku pernah loh dan rasanya itu sakit dan kehilangan luar biasa hikkkssss... Sampai-sampai sedikit berkurang makanku. Tapii lagi lagi dan lagi ternyata kita tidak boleh terlalu larut dalam suasanya. Bahaya loh kalau terlalu diambil hati. Bisa kurusan dan malahan bisa jatuh sakit. Aduuuhh rugi ples ples dong kalau gitu. hikkkss...
Makanya aku mencoba untuk membuat kehilangan itu menjadi berarti. Mau tahu tipsku? Tenang aja, ni aku bakalan share ke teman-teman. Simak ya!

Senin, 03 Juni 2013

Awal Juni di MAJT (2013)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Jalan-jalan, Traveling, Kala-kala (Muna), mlaku-mlaku (Jawa). Ya, itulah salah satu hobiku. Agak berat siih kalau punya hobi itu, tapi selagi Allah mengizinkan ya alhamdulillah bisa kita lakukan dengan atau tanpa uang banyak hehehe...
Kemarin, 1/6/2013, kebetulan aku ada di Semarang, ya sudah daripada terus larut dalam kesedihan karena gagal mengikuti salah satu tes, mending aku jalan-jalan saja. Yap, jalan-jalan menurutku bisa menjadi solusi untuk menghilangkan kemelut hati, kebosanan, bete atau apalah namanya. Ke mana saja yang penting tidak duduk diam di kamar itu sudah cukup koq. Nah, ini kemarin aku sempatin tuh jalan-jalan ke salah satu tempat menariklah buat jalan-jalan, tepatnya di Masjid Agung Jawa Tengah.
Masjid Agung Jawa Tengah atau biasa disingkat dengan MAJT ini konon sudah menjadi ikon juga di Jateng selain Lawang Sewu dan yang lainnya itu. Tempatnya lumayan luas dan indah, kalau kita naik ke menaranya kita bisa melihat pemandangan se kota Jateng. Lumayankan, bisa lihat sejuta lampu di malam hari, huuuhhhh terobati deh semuanya hehehe..

Minggu, 02 Juni 2013

Kisah Perjalanan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Haiiii,,, Apa kabar? Baik dong pastinya heheh.. Aamiin.
Pernah ga teman-teman suka sama orang (lawan jenis) tanpa alasan? Aku pernah loh dan itu sangat luar biasa, pengennya biasa saj, tapi ga bisa, pengaruh setan kali ya heheh. Rasanya lain dan sungguh menyiksa. Pengen mengucap sesuatu saja rasanya susah, wal hasil kadang aku kira udah kelar ngomongnya, eh ternyata hanya dalam hati, kalau istilah bahasanya masih dalam konsep (parole) gitu,, ckck cukup membingungkan sih.
Tapiiii ingat teman, kalau belum saatnya, suka sih boleh-boleh saja asalkan jangan sampai berlebihan ya! Ingat dia belum muhrimmu loh, dia masih milik Allah dan kita apalagi aku belum diizinin tu sama Tuhan buat dekat-dekat sama dia. Jadi, inilah namanya perasaan yang terpendam kakakak.. Coba teman milih, mau pendam perasaan atau mau tenggelam dalam dosa? Hayooo mana kira-kira yang lebih baik? Kalau aku siih milih yang pertama. Insya Allah!
Nah, mendam perasaankan ga semudah balik telapak tangan ya, butuh kekuatan, kesabaran, dan keikhlasan. Banyak cara yang bisa kita lakukan. Kata guru ngajiku, baiknya kita puasa atau memperbanyak ibadah lagi atau rajin berdoa karena kalau jodoh Allah pasti sampein tuh inginnya kita dan kalau bukan jodoh Allah pasti hilangin tuh perasaan tadi. Insya Allah, kita diberikan yang terbaik oleh Sang Maha Perencana Hidup. Tugas kita hanya berdoa dan berserah padanya.