Jumat, 31 Mei 2013

Mei yang mengajariku untuk lebih fasih mengeja kata syukur pada-Nya

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Awal Juni yang teduh, aku ingin menyapamu dengan senyumku yang baru, yang hangat, dan semoga tak terlihat wajah menggigilku seperti di ujung Mei kemarin. Hummm... agar aku tak memojokkan Mei, biarlah kuceritakan sedikit kisahku bersamanya.
Mei, awalnya aku sangat bahagia. Banyak impian yang kutanam di hari cerahnya saat di awal. memutuskan lanjut S-2 dengan hijrah ke daerah Jawa. Cukup menggembirakan, apalagi setelah mendapat doa dan restu dari orang tua, dosen, rekan kerja, teman sejawat, dan sahabat-sahabatku. Maka berangkatlah aku ke tanah Semarang, Jawa Tengah, tepat di hari ke-9 Mei. Dengan mantap aku melangkah bermodal doa, semangat, dan bismillah.

Kamis, 30 Mei 2013

Tentang Cinta, Rindu, dan Maaf

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pagiiiii, jumpa lagi di Jumat pagi yang nikmat ini ya, apalagi seperti sekarang, ditemani secangkir teh hangat yang menambah semangat untu bermunajat. Alhamdulillah  patut selalu diucap kapan, di mana, dan kapan pun tentunya.
Oh ya, pagi ini, aku ingin mempostingkan sebuah puisi yang berkisah tentang cinta, rindu, dan maaf. Tiga kata yang kadang butuh alasan saat kita mengucapkannya. Misalnya ini ya, "Anu, aku cinta sama kamu! Kok bisa?" atau "Anu, aku tiba-tiba rindu nih sama kamu! Kenapa bisa?" atau "Anu, aku minta maaf ya! Kenapa minta maaf?" yah, itu keluar tanpa kita rencanakan, karena memang dia telah berikatan dan susah untuk dilepas. Ibarat molekul gitu, saling mengikat dan tak bisa hadir tanpa yang lainnya. Tapi jangan takut untuk mencintai, merindukan, dan meminta maaf karena itu adalah hak manusia untuk memperindah hidupnya. ok ok ok!

Rabu, 29 Mei 2013

Penyakit Bengkak Babi Alias Gondokan...



Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Oh ya, kali ini aku mau postingin tulisanku beberapa bulan yang lalu. Maaf kata ni ya! Kayaknya udah kadarluarsa, tapi daripda aku buat dia bertelur di gudang NBku. Ya, mending dipostkan kan? Gimana benar ga?? heheh.. selamat membaca ya teman, moga bermanfaat! Aamiin...
Alhamdulillah, bisa bermain-main lagi dengan keyboard si NB. Setelah kemarin dikarantina sekitar 3 atau 4 bulanan lah. Sekarang dia sudah membaik. Sudah sembuh. Bisa menemani aku ke mana saja. Huhhh senangnya. Makasih NB. I lup yu…
Sore ini memang ada yang lain, hati aku senang karena si NB udah pulih, tapi kondisi fisik aku lagi gak fit, nda tau kenapa, intinya pas pulang dari ngajar dan kasi sedikit materi buat teman-teman LSIP tiba-tiba aku rasa lemas dan badan agak dingin, tapi dinginnya aneh gituu. Hasilnya ga mandi sore dan terkapar deh di tempat tidur karena panas badan yang nda ketulungan ditambah pusing sekali ni kepala. Eh ternyata, itu hanya gejala. Karena nda lama kemudian di bagian telinga bawah sebelah kanan aku tiba-tiba sakit dan hanya berselang menit udah membengkak tuh leher hingga ke pipi. Ckckck

Selasa, 28 Mei 2013

Every time with you...


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah pagi ini cerah, pagi ini gembira, pagi ini adalah sebuah kesyukuran bagiku karena masih diizinkan untuk bangun dan menyapa dunia yang indah ini. Doaku: Ya Allah semoga aku tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang yang memiliki sifat wahnu (penyakit cinta dunia lupa akhirat) aamiin!
Oh ya, banyak hal yang bisa kita lakukan di setiap saat agar kita tidak lupa pada Allah, agar kita selalu ingt pada-Nya. Apakah itu? Dia adalah dzikir. Dengan merutinkan dzikir, berarti kita selalu memuja Allah dan senantiasa kita membasahi lisan kita dengan nama-Nya. Baiklah selamat mencoba ya! "Subhanallah, Walhamdulillah, Walaillaha illallah, Allahu akbar..."

Senin, 27 Mei 2013

Kekosongan yang berarti di suatu siang



Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kali ini, ada sebuah puisi yang akan aku postingkan. Semoga saja bisa menghibur teman-teman yang membaca ya! Sebenarnya puisi ini agak melo, tapi ini bukan kisahku koq. Tenang aja, aku hanya penulis yang belajar mendapat inspirasi dari berbagai hal. Sama halnya dengan momen puisi ini. Inspirasi puisi ini aku dapat di perpus pasca Undip. heheh,,, selamat membaca!!!

Kosong
Karya: Betwan

Sejak percakapan mengambang di pintu gerbang,
Sejak angin malam membawa terbang riangku
Kurasa tak ada lagi rentetan huruf berbaris
Melengkapi ucapan selamat malam atau hanya sekadar menyapa hari; sepi
Sepi menemani berbait-bait puisiku juga pantun jenaka yang menelan senyumku
Sebenarnya