Jumat, 23 Desember 2011

NILAI AGAMA YANG MENDOMINASI SEBUAH KISAH (Novel / cerita cinta religius)


NILAI  AGAMA YANG MENDOMINASI SEBUAH KISAH
(Novel / cerita cinta religius)
 Menurut Jakob Sumardjo, sastra adalah ungkapan pribadi manusia berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, dan keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkrit yang membangkitkan pesona dengan bahasa sebagai mediumnya. Melalui sastra manusia akan menuangkan segala idenya, dan tidak sedikit pengarang yang menyertakan suatu realita dalam karyanya. Sehingga pesan yang kita dapatkan sebagai pembaca berkaitan dengan masalah yang kita hadapi dalam keseharian kita. Baik itu masalah sosial, agama, ekonomi, politik, dan yang paling banyak kita dapatkan dalam karya-karya sastra fiksi sekarang ini adalah berkauitan dengan masalah cinta. Entah itu dari sebuah novel, puisi, ataupun drama yang ketiganya merupakan karya prosa fiksi.
Dalam tulisan ini akan difokuskan pada karya prosa fiksi yang berbentuk novel dengan tema percintaan. Tema percintaan itu tidaklah sedikit ada cerita cinta yang biasa atau teenlit, ada cerita cinta yang bersifat dewasa atau biasa disebut dengan chicklit, juga ada cerita cinta yang religius.  Cerita cinta religius biasa juga dikenal sebagai novel remaja islami.

Sebuah kajian sederhana yang mengahasilkan arti yang mendalam, bagi yang menghayati...


GAYA BAHASA PENGARANG LAKI-LAKI PADA DIALOG TOKOH PEREMPUAN DALAM TIGA NASKAH DRAMA
Betwan (A1D1 08 076)
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Universitas Haluoleo
Kampus Bumi Tridarma
Jl. H.E.A. Mokodompit 93212
Telp. 085241618016

Abstrak
Perbedaan gender dalam setiap karya sastra baik itu puisi, prosa, maupun drama sering sekali dimunculkan. Sehingga pengarang laki-laki memiliki kecenderungan memihak pada jenisnya begitupula dengan perempuan.  Sebagaimana hakikat dasarnya bahwa sebuah drama atau karya sastra itu biasanya mengutip atau mengambil referensi pada keadaan di sekitarnya baik lingkungan pribadi maupun sosial masyarakat. Sehingga tak heran jika kita menemukan adanya perbedaan gender antara perempuan dan laki-laki  dalam karya yang dihasilkannya. Drama Pagi Bening, Waktu Perempuan, dan Malam Terakhir merupakan tiga buah drama dengan tokoh perempuan sebagai tokoh utamanya. Ketiga drama ini dikarang oleh para pengarang  laki-laki. Masih adakah perbedaan gender di dalam pemilihan gaya bahasanya? Dalam hal berbahasa, pada dasarnya perempuan memiliki gaya bahasa yang lebih halus dari pada laki-laki. Karena drama merupakan karya sastra yang diwujudkan dengan pertunjukan dalam bentuk dialog, maka pengarang dapat menempatkan secara relevan ataupun tidak kedudukan seorang perempuan dalam drama karyanya tersebut. Mengingat bahwa bahasa atau dialog dalam drama merupakan cerminan hidup dalam suatu masyarakat,  cerminan dari kenyataan. Namun, dalam sebuah drama tokoh adalah alat yang dibuat oleh pengarang untuk menyampaikan segala aspirasinya. Pengarang mempunyai kebebasan untuk menempatkan gaya bahasa yang cocok untuk para tokohnya.
Kata kunci: perbedaan gender

Sedikit tentang kaidah bahasa Muna... moga bermanfaat deh


KENDARI, 15 SEPTEMBER 2009

Membuktikan fonem bahasa daerah Muna dengan menggunakan cara KLS (Kontras Lingkungan yang Sama), yang dikenal dengan pasangan minimal.


1.    Kata ala yang berarti ambil è   - kala artinya pergi
-  hala artinya salah
-  sala artinya jalan/celana
-  tala artinya talang
-  mala artinya lemah
-  ğala (ghala) artinya pagar
            Jadi, fonem h, k, m, s,  t, dan gh(ğ) pada contoh di atas adalah fonemis karena setiap katanya mengandung makna yang berbeda.

2.    Kata olu yang berarti awan è - lolu artinya bodoh
                                                      - tolu artinya tiga
                                                       - golu artinya bola
                                                       - Бolu (bholu) artinya sampah
Jadi, fonem g, l, t, dan Б (bh) pada contoh di atas adalah fonemis karena setiap katanya mengandung makna yang berbeda.

Kamis, 22 Desember 2011

Ibu,,, ada segudang kebanggaan di balik lelah dalam hari-harimu


IBU: dalam Kisah yang Tak Berujung

Kata terima kasih ingin selalu kuucapkan setiap pagi untuknya,,
Mengusap dan mencium punggung tangannya ingin kulakukan setiap pagi,,
Tapi… beginilah nasibq diperantauan
Hanya sebuah lagu yang selalu mengiang…
“kasih Ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa
hanya memberi tak harap kembali
bagai sang surya menyinari dunia”

                         

     
Ya, itulah sekiranya sebuah senandung singkat buat seorang ibu yang tak pernah lelah mencurahkan kasih sayang kepada anak-anaknya. Setidaknya lewat lagu itu kita dapat mencuri sedikit senyum dari seorang ibu yang jasanya tak dapat kita hitung lagi. Bayangkan saja, selama sembilan bulan sepuluh hari dia tak pernah lelah atau berfikir sedikit pun untuk menanggalkan kita dari rahimnya. Membawa kita ke mana pun dia pergi. Adapun saat dia lelah hanya ada satu kata yang dia ucapkan “Ya Allah betapa bahagianya aku setelah anak ini lahir. Melihat senyum lucu dari seorang anak yang bersih tanpa dosa.” Yang ada dalam hatinya adalah kebahagiaan, kebahagiaan, dan kebahagiaan, yang akan dia dapatkan. Tak ada sedikitpun rasa benci pada bayi yang ada dalam rahimnya yang telah membebaninya selama itu. setelah kita lahirpun ternyata kita belum lelah juga menyusahkannya.
           

Selasa, 25 Oktober 2011

semuanya ada hikmah tersendiri yang sudah kuabadikan dalam memoriku,,, So, wajib hukumnya Z ucapin makasih ma semua pihak yang udah banyak memberiku saran,. MAkasih ya Pa


Kali pertama konsul judul
Hummm,, ni cerita dari seorang awam masalh judul yang bakal jadi hadiah terindah di hari wisudah nanti heheh. Awaallnya,, Z nyangkanya pasti akan biasa aja, ternyata uhhh.. menegangkan pwa... Banyak pertanyaan yang menyerang hanya seputar 1 judul. Parahnya dari 3 judul yang dibwa nda ada 1 pun yang d ACC. Yang ada hanya PR untuk diselesaikan selanjutnya.
Taapi, dari semuanya Z dapat banyak pengayaan baru loh seputar judul, tentang persiapan apa yang harus disiapkan sebelum nyetor tu makhluk 1 yang diberi nama judul,,, ahahayyyy seram juga yah ni judul. Dulu Z menganggap itu sebagai hal yang biasa bagi para mahasiswa yang semester2 akhir aliaaaaaaaasss yg uda tua2 di jurusannya. Ternyata rumit juga yah/ n ga segampang yang z bayangin untuk menyambet gelar SARJANA alias S1 itu. Butuh pengorbanan dan air mata (ihhhh,, lebay skali padahal biasa jhy tadi kasaann)

Sungguh karenamu aku tetap KUAt menjalAni hari,,, bersama RINdUKu cerita INi kukeMAs


            Haiiii, hai, haiiiii,, cuap cuap lagi ahhh. Heheh,,,, kali ini biasa jhyy postingannya yahhh,, seputaran SESUATU kayanya nih. Humm ini adalah sebuah puisi sederhana buat seseorang yang telah menyemangatiku. Sebelum z paparkan tulisannya, z mau ucapin BEBERAPA buat si inisial *** bahwa, Z sangat berterima kasih untuk semua kepercayaannya selama ini. Semoga tetap istiqomah pada semua pilihanmu beberapa hari terakhir ini. Hummm,, sungguh pelajaran terbesar buat diri z pribadi bisa mengenal dan mengambil pelajaran darimu. Hihihi lebayyyyyy, tapi swear ini jujur loh.
Baiklah,, nda usah panjang lebaar. Simak aja langsung nhaaaaa!!! Trang trang traaanggg!!!

Izinkan Aku Merindumu dengan Sederhana
Semuanya tak terdefinisikan untukmu
Menguatkan bahkan melemahkan kemampuan menafsirku
Merindumu menjadi sesuatu yang tak ternilai
Ada segudang ssemangat di balik lakumu
Entah kapan kita akan bersua kembali
Seperti hari di ½ okta kemarin

Kamis, 20 Oktober 2011

Buad siApa ya???


kaLi ini z ingin mempostingkan sebuah puisi karya z sendiri yang didedikasikan dalam lomba Baca Puisi Sadar HUkum dalam rangka Ultah TNI pada 5 Oktober 2011 kemarin.. walaupun ga bagus, semoga bisa menghibur n mau dibaca ma sobat Bloggerbet,, ok mhy
met membaca smuaaaaaaaaa
______>>>>>>>
___________<<<<<<<
________________>>>>>>
Ikatan Kata DPR

Di sudut kota metropolitan di atas meja beralas harapan
Melingkar bermufakat mencipta huruf-huruf sakral pengikat langkah dan tingkah
Memberi terang pada yang buram, melukis kebenaran
Memberi  pengakuan pada yang salah

Di balik siklus alam, fenomena dunia
Berbaris-baris pasal mengurutkan ayat-ayat
Menyatukan semua yang menjadi alibi bangsa

Selasa, 18 Oktober 2011

STM (Smuanya Team Man) sekolah baru untuk tempat kumengabdi,, heheh promosii


            Cek,, cek,, cek,, ahahayyy. Maaf ya, kalau postingan keenamku ini ga bagus. Maklum ajalah z adalah oraang awam _baru beberapa bulan lalu bangkit dari kegaptekan nge-net_ haisssss berlebihan tapi biarlah. 

Ternyata STM itu Smuanya Team Man (Semuanya teman heheh..)
Kali ini z ingin memulai ceritaku dengan pengalaman ngajar di sekolah yang notabenenya dominan L drpda P. Bayangin tuh gimana repotnya? Udah? Yah baiklah,, met menyimak smuaaa!!!
            Entah ini sebuah rejeki atau hanya sebuah kebetulan dapat tempat utk KKP_PPL (istilah langkah pengaplikasian ilmu keguruan ni haee) di sebuah sekolah negeri kejuruan di Kendari, namanya itu SMK Negeri 2 Kendari aliassss STM (Smuanyaaa Team Man).  Humm,, awal cerita, Hari itu adalah hari penentuan tempat KKP uda di tempel di kampusku, tepatnya di gedung PPL. Kebetulan waktu itu z lagi ga bisa lihat sendiri pengumumannya, ya uda teman seangkatan liatin tuh. Beberapa jam kemuadian muncul sms , bunyi smsnya gini ni: ”Bet,, kamu dapat di STM n Z d SMAn 4. Semangat nha,, moga bisa dijalani dengan lancar,,, hehehe” tuh bunyinya, awalnya sih ada penyemangatnya gitu di format smsnya. Tapiiii ujung-ujungnya itu looohhh ada sedikit ngerasa lucunya dia kalo z dapat tempat di sono. Hummmm,,, dengan tabah-tabahnya z coba membalasnya seolah z ga kaget atau apalah sejenisnya. Padahaaallll.. pikir mhy perasaanku waktu itu kasian

Minggu, 16 Oktober 2011

Setidaknya lewat kata-kata ini, dapat sedikit menawarkan rinduku pada mereka: oRTUku, lope u all


Kepada Ibu Bapakku
Oleh: Betwan

Senyum mengurai cita bahkan menyentuh kalbu, tanpa terbahak
juga sentuhan pelan bahkan sekali saja membelai itupun lekat, membekas
;mendarahdaging
apalagi kecupan hangat di saat-saat menerima hadiah, semakin merisaukanku saja untuk menyampaikan rindu ini
tawa itu menawarkan lelah yang terpancar dimatamu
menatapku sebagai isyarat untuk sekadar mengalah sekali saja pada si adik
semakin melelahkanku untuk bertahan pada rindu yang mendesak ini
mengapa harus malam ini menyapa

Selasa, 11 Oktober 2011

Contoh RPP untuk Para Guru ataupun Calon Guru__Semoga Bermanfaat__


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( R P P )

Sekolah                       :     SMP Negeri 1 Kendari
Mata Pelajaran            :     Bahasa Indonesia
Kelas/Semester            :     VII/1
Pertemuan                   :     ketujuh     
Standar Kompetensi   :     4. Mengungkapkan Pikiran dan Pengalaman dalam   Buku Harian dan Surat Pribadi.
Kompetensi Dasar       :     4.1. Menulis Buku Harian atau Pengalaman Pribadi dengan Memperhatikan Cara Pengungkapan dan Bahasa yang Ekspresif.
Indikator                       : (1) Mampu menuliskan pokok-pokok pengalaman pribadi yang terjadi dalam suatu hari.
(2) Mampu secara rutin menulis dalam buku harian dengan bahasa yang ekspresif.
Alokasi waktu             :     4 x 40 menit

Sabtu, 08 Oktober 2011

Puisi Untuk Sebuah Luka Lama


·         Biarkanlah Kutulis Semua

Saat matahari belajar merayu awan untuk membiarkanya sendiri memutar waktu
adalah aku ingin belajar melukis wajah ibu
wajah yang selalu pandai menyembunyikan tetesan kesedihan
dan peluh penat yang tersesat dalam rintik hujan
karena tinta hitam penoreh kisah tercecer menyisakan lara
karena jalan yang semakin tak berujung untuk menanyakan alamat terakhir anak-anaknya
biarkanlah aku
walaupun kutahu tangan ini tak mampu menguraikan segala penat yang terlihat di wajah itu

Sabtu, 17 September 2011

:: They in My Memory ::

Kamarq, 23 Juni 2011: 12.22 Wita
SEBELUM KALIAN MELANJUTKAN UTK MEMBACA BACAAN INI, BETTY MEMOHON MAAF JIKA ADA KAT2 YG SALAH DAN PENGGUNAAN AKU SBG PRONOMINA PERSONANYA. OK MHY
KALIAN BACA MI…
BACA MIIII
Hummmmmmmmmmm… entah perasaan apa lagi yang bisa menamai rasa yang kini terjebak di hatiku kalau bukan rasa “BAHAGIA”. Sungguh aku sangat bahagia hari ini. Alasannya? sepenuhnya aku juga tak tau. Mungkin Anda yang kini sedang membacanya akan mengatakan bahwa aku ini aneh. Mengapa tidak? Aku mengatakan BAHagIA, tapi tak punya alasan untuk hal itu. Haaaaiiiisss,,, bukan itu tujuannya sekarang. Memang betul sih, aku tidak punya alasan itu karena alasan yang mendasarinya kini, tak dapat lagi diungkapkan dgn kata-kata. Hayoooo.. mau tau kenapa?? Ni dia nihh