Senin, 16 Desember 2013

Banyak hal di Magribku...

Kidung Magrib di Assegaf
             ;16 Desember 2013

irama gerimis menepis duka membingkai baris baris puisi
mencipta harmoni melunturkan sedikit luka
luka yang menjelaga di dinding hati; hilang
hilang melebur dalam bulir-bulir hujan-Nya
dalam desah lembut angin
dalam dingin yang menghempas kenangan
mengajariku tentang arti memiliki tanpa harus mengajari
entah berapa waktu lagi harus kuadu rasa ini
ataukah kucukupkan di sini saja?
Berhenti dalam jebakan rinai hujan yang nyeri menusuk rasa, perih
Juga dalam ejekan malam yang menuduhku tak punya cinta?
Entahlah


sudah lama aku merindukan hujan seperti ini
hujan yang hanya akan hadir di Desember
merangkai ribuan frasa, mencipta sebaris puisi, atau sepenggal prosa
;memberi banyak cerita
yang selalu mewakili rasaku
rasa yang sedikit lagi akan tumpah
tapi tidak sekarang

di Januari akan kuurai semua cerita hujan
dari semua rahasia kerlipan petir yang mengantar gemuruh
yang meremukan sebagian sisi hatiku
mengaduk rasa

di Januari akan kuurai semua cerita hujan; lagi
tentang rinai yang tumpah tepat dalam dadaku
mengalirkan segala kebencian
pada gelap yang mengantarkan malam
ah, entah sampai kapan
entahlah

hanya syukur
hanya sujud
tanpa jarak
untuk gerimis, angin, dan malam yang meminang lukaku di kidung magrib ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dikomen aja ya!
sesungguhnya komentar teman-teman sangat membantu perbaikan isi blog ini. hehehe.... Terima Kasih ^_^