Selasa, 14 Januari 2014

Alhamdulillah,,, Gagal!

Alhamdulillah,,, Gagal!
Lah koq gagal, ucap alhamdulilah? iya, gagal itu indah dan harus mengucap syukur (alhamdulillah), setidaknya menurut pemikiranku. Mengapa aku bilang begitu? Berikut adalah cerita singkatnya hingga dia begitu indah untuk selalu kukenang.
5 januari 2014
“Alhamdulillah, akhirnya  datang juga hari yang kutunggu-tunggu sejak bulan Agustus 2013 kemarin, semoga hari ini membahagiakan... aamiin!” ucapku dalam hati saat perjalanan menuju kampus pagi itu. Setiba di kampus, aku tak sabar ingin cepat-cepat membuka situs yang sudah aku hafal alamatnya. Tapi dari waktu yang  kurang lebih 10 jam di kampus, aku tak ada waktu juga untuk membuka situsnya. Akhirnya, aku pikir mungkin di rumah akan lebih nyaman untuk membukanya. Lebih bebas untuk mengekspresikan hasilnya nanti. Heheh... ^_^

Persis kumandang magrib mengetuk telingaku, aku sudah sampai di rumah. Kusegerakan mandi kemudian shalat magrib. Setelah itu, kubukalah situs itu. Dan inilah situasi yang sangat sangat sangat aku tak suka dalam hidupku, MELIHAT PENGUMUMAN, apapun itu jenisnya. Entah dia pengumuman lomba, tes kelulusan, entah pengumuman-pengumuman yang apalah lagi namanya. Aku tak pernah suka. Namun, karena malu jika harus minta tolong ke teman, aku sendirilah yang mengeksekusinya.
Dengan perasaan was-was yang menggerogoti sekujur tubuhku, kuintip setiap nama. Hingga nama yang terakhir nongol, tak ada juga nama cantikku muncul. Ahh ternyata, cek per cek alamat tempat pengiriman karyaku bukan di alamat yang tertulis di iklan lomba. Hikkkkssss.... (banting diri, guling guling di ubin, dengan air mata yang membanjiri hampir seluruh kamarku) OMG.. AKU GAGAL KARENA SALAH ALAMAT sodaraaaa!
15 januari 2013
Kali ini ada dua lomba yang kuikuti dan akan diumumin. Waoh senangnya, berharap dari rentetan nama pemenang utama, faforit, dan pilihan ada namaku di sana. Berharap banget nih ceritanya. Ya udah, pas selesai shalat zuhur, langsung kubuka situsnya. Namun, kasus yang sama kembali menimpaku. ANDA BELUM MEMENUHI KRITERIA UNTUK MENANG. COBA LAGI DI LAIN WAKTU DAN KESEMPATAN. JANGAN BERKECIL HATI, TERUSLAH MENULIS DAN BERKARYA. KEGAGALAN HARI INI ADALAH KESUKSESAN HARI ESOK. SALAM PENA! (di akhir tulisan panitia di situs itu ditempelin senyum yang lebar bangeeett... mirip senyumku sebelum membuka situs ini tuh ckckck!)
Ternyata sodara, aku bagaikan tupai bodoh dalam kasus ini, aku jatuh dalam lubang yang sama (neraka yang baranya melelehkan jantungku hikksss). Aku lupa mengecek e-mail. Di emailku banyak pesan dari MAILER DAYMON bahwa pesan yang aku kirim tidak bisa disampaikan ke alamat yang kutuju (tidaaaakkkk, aku salah amat lagi sodara, pisau pisau mana pisau... aku cukup sakit hari ini...) Pingsan!
Dari kisah di atas, aku merasa bersyukur bisa gagal. Karena dengan ini aku bisa belajar untuk memperbaiki kesalahan. Semakin meyakinkanku pada firman Allah, “Sesuatu menurut kita baik belum tentu baik menurut-Nya dan sesuatu yang tidak baik menurut kita, itu bisa saja baik menurut-Nya.” Makanya aku jadi sadar bahwa aku belum siap untuk menerima kemenangan hari ini masih banyak hal yang musti aku benahi lagi. Insya Allah selanjutnya, tidak salah alamat lagi, lebih teliti, dan tidak lupa berdoa setelah berusaha. Bismillah.

Sekarang, indah kan kalau gagal? Kita jadi manusia yang bijak dan sadari kekurangan. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dikomen aja ya!
sesungguhnya komentar teman-teman sangat membantu perbaikan isi blog ini. hehehe.... Terima Kasih ^_^